Truko — Pemerintah Desa Truko kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting dengan menggelar Rembug Stunting Desa Tahun 2025 pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Truko dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Acara ini menjadi forum penting untuk menyatukan persepsi, memperkuat sinergi antar lembaga desa, serta menyusun rencana percepatan penanganan stunting yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa Truko beserta perangkat desa, Ketua dan Anggota BPD, PKK, Kader Posyandu, Kader Kesehatan, tenaga kesehatan dari Puskesmas, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari kecamatan.

Dalam sambutannya, Ary Kusumayanto selaku Kepala Desa Truko menyampaikan bahwa rembug stunting bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari komitmen desa untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, penanganannya harus melibatkan semua pihak,” tegasnya.

Melalui forum ini, diharapkan akan lahir berbagai masukan, ide, dan rencana aksi nyata yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, khususnya pada aspek intervensi gizi spesifik maupun sensitif.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara rembug stunting sebagai bentuk komitmen bersama untuk terus menurunkan angka stunting di Desa Truko.

 

NN

Cuaca