Batuk yang tak kunjung reda. Berat badan yang terus menurun. Keringat dingin di malam hari.
Seringkali kita anggap itu hanya gejala biasa.
Lelah karena kerja. Kurang makan. Atau mungkin karena cuaca yang tak menentu.
Padahal bisa jadi—itu bukan sekadar batuk biasa. Bisa jadi itu adalah tuberkulosis.

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru dan bisa menyebar melalui udara.
Namun sayangnya, yang paling menyakitkan bukan hanya gejalanya,
tapi juga pandangan dan bisik-bisik dari lingkungan sekitar.

Banyak penderita TBC memilih diam. Tak berobat. Tak bercerita.
Bukan karena tidak mau sembuh, tapi karena takut dijauhi.
Padahal, tuberkulosis bisa disembuhkan sepenuhnya jika ditangani sejak dini dan pengobatannya dijalani secara tuntas.

Sebagai Pemerintah Desa, kami ingin mengingatkan:
Tidak perlu malu. Tidak perlu takut.
TBC bukan aib. Bukan kutukan.
Itu hanya penyakit, seperti yang lain. Yang bisa disembuhkan.
Dan setiap warga berhak untuk sembuh.

Jika Anda atau keluarga mengalami batuk lebih dari dua minggu, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pengobatan TBC gratis dan tersedia di puskesmas.
Yang terpenting adalah disiplin dan dukungan dari orang-orang sekitar.

Mari bersama-sama kita hapus stigma terhadap TBC.
Mari ciptakan lingkungan yang lebih peduli dan saling menguatkan.
Karena desa yang kuat bukan hanya soal pembangunan fisik,
tapi juga tentang warga yang saling menjaga dan saling menyembuhkan.

 

 

Cuaca