Pelepasan KKN UPGRIS di Desa Truko: Jejak Pengabdian yang Tak Akan Hilang

Berita

Pelepasan KKN UPGRIS di Desa Truko: Jejak Pengabdian yang Tak Akan Hilang

27-03-2025
truko
36

BERITA

Truko – Setiap perjumpaan pasti menemukan akhirnya. Namun, apakah perpisahan benar-benar menghapus semua jejak? Hari ini, Pemerintah Desa Truko resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Kantor Desa Truko pada Jum'at 21-03-2025. Sebuah momen sederhana, tapi sarat makna. Karena kehadiran mereka bukan sekadar singgah, melainkan telah menanamkan jejak pengabdian yang tak akan hilang begitu saja.

Dalam sambutannya, Ary Kusumayanto selaku Kepala Desa Truko menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk berkontribusi dalam pembangunan desa. “Mereka datang bukan sekadar mengisi waktu, tetapi memberi makna. Bukan hanya belajar dari desa, tapi juga meninggalkan sesuatu untuk kami,” ungkapnya.

Sebulan penuh mereka berkegiatan, dari program pemberdayaan masyarakat hingga edukasi kesehatan dan lingkungan. Program kerja yang mereka jalankan bukan hanya proyek sesaat, tapi bagian dari harapan jangka panjang bagi desa. Warga pun menyambut baik kehadiran mereka, membangun kebersamaan yang kini terasa berat untuk diakhiri.

Seorang perwakilan mahasiswa KKN, dalam sambutan perpisahannya, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih. “Kami datang sebagai mahasiswa, tetapi pergi dengan membawa keluarga baru. Terima kasih atas segala kebaikan, pengalaman, dan pelajaran yang tak bisa kami dapatkan di dalam kelas,” ujarnya.

Acara pelepasan ini menjadi penanda bahwa tugas telah usai, tapi hubungan baik tak akan berakhir. Mahasiswa KKN UPGRIS mungkin kembali ke kampus, tetapi kisah yang mereka tulis bersama warga Desa Truko akan terus hidup dalam ingatan.

Seperti kata pepatah, “Orang boleh pergi, tetapi jejaknya akan tetap tinggal.”

Reporter: Tim Media Desa Truko