Rembug Stunting

Kegiatan

Rembug Stunting

03-06-2024
truko
165

KEGIATAN

Upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting di Desa Truko diperlukan kerja sama antarsemua elemen yang ada di Desa, mulai dari Bidan Desa, Kader Kesehatan, kader Posyandu, Pemerintah Desa, TP PKK, BPD, Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat. Rembug stunting sangat penting dilaksanakan guna membahas dan menetapkan komitmen Desa dalam menetapkan program atau kegiatan pencegahan dan penurunan stunting.

Kegiatan rembug stunting dilaksanakan pada Senin (03/06/2024) di Balai Serba Guna Desa Truko. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kangkung, Babinsa Desa Truko, Pemerintah Desa, BPD, TP PKK, Kader Posyandu, Kader Kesehatan, Ketua RT/ RW, serta Pendamping Desa.

"Kita harus berusaha supaya angka stunting di Desa Truko menurun, gimana caranya? Ya itu PR kita, kita diskusikan bersama dalam forum ini. Desa Truko harus terbebas dari stunting", ungkap Ary Kusumayanto (Kepala Desa Truko) yang diimbuhi oleh Nita Noviyanti, S.E. (Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kangkung) "Kita upayakan untuk zero new stunting, jangan sampai ada stunting baru. Kalau terlanjur ada stunting yang lama, itu kita tangani, tp usahakan zero new stunting."

Upaya pencegahan stunting bisa dilakukan mulai dari penjagaan remaja putri dari anemia, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil; pemberian susu hamil dan biskuit bagi ibu hamil yang KEK (Kekurangan Energi Kronis) serta pemberian TTD; Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan; Pemberian makanan yang bergizi dan berprotein tinggi; serta Pemberian PMT bagi balita.

Share :